Inilah Penemuan Paling Misterius Di Dunia

Pada Juni 1936, Max Hahn dan istrinya Emma sedang berjalan di tepi sungai Red Creek dekat dengan rumah mereka di London. London yang dimaksud disini adalah sebuah wilayah di Texas, Amerika Serikat. Tanpa sengaja, mereka melihat sebuah batu mineral dengan sepotong kayu mencuat keluar darinya.
Karena tertarik, mereka memutuskan untuk membawanya pulang. https://www.youtube.com/watch?v=dZgnA...
https://www.youtube.com/user/videoind... (tags: on the spot terbaru - 7 penemuan sejarah paling misterius di dunia, 7 penemuan sejarah paling misterius di dunia, on the spot trans 7 terbaru, on the spot trans 7, on the spot trans 7 terbaru 2014, on the spot trans 7 terbaru lucu, on the spot trans 7 terbaru desember 2014, on the spot trans 7 terbaru this week, on the spot trans 7 terbaru 2014 desember, on the spot trans 7 terbaru 2015, penemuan misterius paling menghebohkan di indonesia, on the spot, trans 7, berita, aneh, unik, terbaru, kejadian, lucu, video, fakta, dunia, video aneh unik lucu, https://www.youtube.com/watch?v=G43cO... ).
Sekitar tahun 1946, karena rasa ingin tahu, putra mereka yang bernama George memecahkan batu itu dan menemukan sesuatu yang luar biasa. Di dalam batu yang terbelah tersebut, sebuah palu dengan kepala besi terlihat tertanam dengan rapi. Potongan kayu yang dilihat oleh Max Hahn dan istrinya 10 tahun sebelumnya adalah pegangan palu yang terbuat dari kayu.
Sebenarnya, dalam kondisi yang umum, penemuan palu ini tidak terlalu aneh. Namun yang menyebabkannya menjadi misterius adalah umur batu tempat palu tersebut ditemukan. Karakteristik geologis Red Creek tempat ditemukannya batu itu berasal dari formasi pasir Hensel dari masa Lower Cretaceous. Formasi ini diperkirakan terbentuk sekitar 110-115 juta tahun.
Bagaimana sebuah palu yang relatif modern tertanam dengan rapi di sebuah batu berumur 110 juta tahun ???
London Hammer sendiri kemudian dibeli oleh seorang ilmuwan Creationist (golongan anti teori evolusi) bernama Carl Baugh. Mengenai palu ini, Carl berkata: “Jika artefak tersebut benar-benar berasal dari masa Cretaceous, bagaimana teori evolusi menjawabnya???
Menurut teori evolusi manusia belum menempati bumi ini pada 100 juta tahun yang lalu. Jika artefak tersebut adalah artefak modern, maka itu berarti batu tempat palu tersebut berumur relatif baru. Sekali lagi, bagaimana teori evolusi menjawabnya ?”Sejak lama, para ilmuwan creationist telah menentang metode penentuan umur objek purba yang dilakukan oleh para evolusionist seperti metode carbon 14 yang belakangan diketahui ternyata tidak akurat apabila digunakan untuk mengukur objek dengan usia tertentu.
Sumber: http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu...


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=dZgnAbOt8ng

0 komentar